KATA PENGANTAR
Puji syukur dengan tulus kami persembahkan ke hadirat Allah Swt. Dialah Tuhan Sang Maha Pencipta dan Maha Kuasa. Dialah yang menurunkan agama melalui wahyu yang di sampaikan kepada Rasul Pilihan-Nya, Muhammad Ibn Abdillah melalui agama ini terbentang luasa jalan lurus yang dapat mengantarkan manusia kepada kehidupan bahagia di dunia dan akhirat.
Perjalanan panjang Agama Islam yang sampai saat ini telah berusia hampir lima belas abad, dan telah melewati berbagai masa telah begitu banyak mewarnai kehidupan manusia di semua lini. Agama Islam yang dulu ketika datang dianggap sebagai yang membahayakan tapi lambat laun berubah menjadi sesuatu yang amat membanggakan. Hal itu tidak lepas dari kerja keras Rasulullah yang tida kenal lelah terus menerus menyebarkan syari’at Agama Islam. Selain tentunya juga karena pertolongan Allah Swt.
Sejarah panjang Agama Islam secara garis besar meliputi 3 periode / masa, yaitu ; Periode Awal Peradaban Islam (Periode Klasik 650 – 1250 M), Periode Penyebaran Peradaban Islam (Periode Pertengahan 1250 - 1800 M), Periode Perkembangan Modern Umat Islam (Periode Modern 1800 M - sekarang).
Makalah ini kami susun agar kita bisa kembali mengingat sejarah perkembangan islam dari masa ke masa dan bisa mengambil ibrah darinya. Sehingga di harapkan kita akan semakin mencintai Agama Islam ini dan menjadi hamba-Nya yang paling di sayang.
Namun demikian, di sadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih sangat jauh kesempurnaan baik dari segi isi, metodologi mapun analisisnya. Untuk itu saran dan kritik dari pembaca sangat di harapkan guna penyempurnaan tulisan kami berikutnya.
Wallahul Muwaffiq Ila Aqwqmith Thorieq
Pamekasan, 01 April 2008.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Bab I ; Pendahuluan
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
Bab II ; Pembahasan
1. Periode Awal Peradaban Islam 3
( Periode Klasik 650 – 1200 M )
1.a. Karakteristik Periode Awal Peadaban Islam 4
2. Periode Penyebaran (Global) Peradaban Islam 4
(Periode Pertengahan 1200-1800 M )
2.a. Karakteristik Periode Penyebaran Peradaban Islam 5
3. Periode Perkembangan Modern Umat Islam 5
( Periode Modern 1800 M - Sekarang )
3.a. Karakteristik Perkembangan Modern Umat Islam 6
Bab III ; Penutup / Kesimpulan 7
Daftar Pustaka 8
Lampiran ; Table Periodesasi Sejarah Islam beserta Karakteristik 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah peradaban islam diartikan sebagai perkembangan atau kemajuan kebudayaan islam dalam perspektif sejarah. Dalam hal ini ruang lingkup pembahasan akan sangat luas, karena islam sebagai system keyakinan dan kepercayaan serta aturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan tuhannya, manusia dengan sesama manusia, dan manusia dengan lingkungannya, keseluruhannya tercermin dalam sejarah dan kehidupan umat islam. Di antara cakupannya itu ada yang berkaitan dengan sejarah proses pertumbuhan, perkembangan, dan penyebarannya, dll. Secara garis besar, yang di maksud dengan sejarah islam adalah segala peristiwa yang benar-benar terjadi yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan islam dalam berbagai aspek. Dalam hal ini, untuk lebih memahami perkembangan islam dari masa ke masa, para sejarawan menetapkan periodesasi sejarah islam kedalam tiga periode, yaitu ; Periode Awal Peradaban Islam /Periode Klasik (650 – 1250 M), Periode Penyebaran Global Peradaban Islam (Periode Pertengahan 1250 - 1800 M), Periode Perkembangan Modern Umat Islam (Periode Modern 1800 M - Sekarang) .
Penetapan periodesasi sejarah dapat didasarkan atas beberapa alasan atau latar belakang. Bahkan beberapa peradaban memiliki cara-cara untuk membuat pembagian waktu, misalnya dengan membuat kalender yang didasarkan matahari dan bulan, tetapi dalam historigrafi tradisional suatu zaman itu diberi nama menurut seorang raja yang memerintah atau nama kerajaan. Periodisasi dapat pula berdasarkan abad, antara lain abad ke 16 sampai abad ke 20. sebagai mana berlaku dibarat, penetapan periodisasi bedasarkan pada abad ini berlaku untuk babakan-babakan waktu dealam perkembangan aliran pemikiran, seperti abad ke 16 sebagai abad reformasi protestanisme, abad ke 17 rasionalisme, abad ke 18 romantisisme- nasionalisme, abad ke 20 modrenime
Masih ada lagi pembabakan sejarah pada tahun peristiwa penting dalam politik, ekonomi, dan kebudayaan. Dalam sejarah politik misalnya akhir perang, awal revolusi, pra-pasca kemerdekaan suatu bangsa dan seterusnya. Dalam sejarah ekonomi misalnya zaman berburu, zaman pertanian, dan zaman industri. Pembagian atas dasar agama misalnya zaman sebelum masehi dan sesudahnya, zaman dinamisme-animesme, zaman hindu, dan zaman islam.
Membaca dan mengkaji terasa sangat penting sekali karena dengan tahu dan faham akan sejarah, maka kita akan bisa lebih mudah melakukan aktualisasi diri mengingat sejarah mengajak seseorang menukik dari alam idealis [ yang hanya berupa teori/teoritis ] ke alam yang sifatnya empiris [ praktis ] dan mendunia. Selain hal itu, dari pengetahuan kita akan sejarah, dapatlah kita mengambil suatu pelajaran/ ‘ibroh, pengalaman / empiris untuk masa yang akan datang.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, maka guna lebih memfokuskan pembahasan, mengingat yang akan di jadikan topic pembahasan adalah Sejarah Perkembangan Islam, maka penulis merumuskan beberapa rumusan masalah, antara lain ;
1. Bagaimanakah proses perkembangan islam ?
2. Karakteristik periodeisai sejarah perkembangan islam ?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan ini adalah ;
1. Mengetahui proses perkembangan islam
2. Mengetahui karakteristik periodeisasi sejarah perkembangan islam
BAB II
PEMBAHASAN
1. PERIODE AWAL PERADABAN ISLAM ( Periode Klasik 650 – 1200 M )
Periode ini juga disebut sebagai periode asal mula atau periode klasik yang merupakan era pembentukan peradaban islam sejak turunnya Al-Qur’an sampai abad ke 13 Masehi. Periode ini bermula sejak nabi Muhammad SAW dan disusul denagn periode islam klasik yang ditandai dengan kemajuan keputusan arab, sebagai hasil pengajaran islam dan asal-usul peradaban islam yang merupakan perpaduan dari tiga unsur kebudayaan (etnis kesukuan, keagamaan, dan aristokratik).
Perkembangan peradaban islam dalam periobe tersebut becirikan perpaduan antara peradaban islam dengan pola-pola institusi emperium timur tengah, pola ekonomi dan monotoestik yang telah sempurna sebelumnya. Perkembangan peradaban islam itu telah menjadikan periode ini sebagai era islam mayoritas di timur tengah. Dalam periode ini pula umat islam berbentuk negara baru dan sejumlah institusi kemasyarakatan (sekte teologi, madzhab hukum. dan kelompok sufi). Dan penyusunan pola hubungan antara rezim politik dan badan-badan keagamaan. Dalam perioide ini pertumbbuhan masyarakat berlangsung dalam keselarasan institusi dan agama.
Periode awal tersebut secara lebih rinci kembali dapat dibagi menjadi tiga fase besar: fase penciptaan komonitas baru yang bercorak islam di arabiyah sebagai hasil dari transformasi wilayah pinggiran dengan sebuah kemasyarakatan kekerabatan sebelumnya menjadi sebuah type moneteistik timur tengah dan secara politik sebagai masyarakat sentralisasi. Fase kedua dimulai dengan penaklukkan timur tengah oleh masyarakat arab muslim. Dalam fase ini Islam merupakan agama dari suatu negara kerajaan dan kalangan alite perkotaan. Sedangkan fase ketiga dapat dilihat dalam perang nilai-nilai islam dan kelompok ellit Islam mengubah mayoritas masyarakat timur tengah.
Dalam salah satu keterangan juga di sebutkan bahwa periode klasik merupakan zaman kemajuan dan dibagi dalam dua fase, yaitu Pertama fase ekspansi, integrasi dan puncak kemajuan. Di zaman inilah daerah islam meluas melalui Afrika Utara sampai Andalusia di barat dan melalui Persia sampai India di timur. Semua daerah itu tunduk pada kepemimpinan kholifah islam. Di masa ini pulalah berkembang dan memuncak ilmu pengetahuan, baik bidang agama, non agama maupun dalam bidang kebudayaan islam. Di masa ini muncul Ulama’-Ulama’ besar seperti Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’ie,Imam Ahmad Ibn Hanbal, Imam Hasan Al-Asy’ari, Imam Al-Maturidi. Abu Yazid Al-Bushtami, Washil bin Atha’,Al-Kindi, Ibn Sina, Ar-Razi, Al-Khuwarismi, dll..Kedua fase disintegrasi. Pada masa ini keutuhan umat islam dalam politik mulai pecah dan puncaknya terjadi pada tahun 1258 M saat Baghdad berhasil di rampas oleh Hulagu Khan. Kholifah sebagai lambang kekuasaan politik umat islam hilang.
1.a. Karakteristik Periode Awal Peadaban Islam
Ialah adanya Al-Qur’an sebagai pembentukan suatu peradaban sejak kenabian Muhammad SAW yang disusul dengan adanya periode islam kelasik yang ditandai dengan adanya beberapa kemajuan-kemajuan. Dan dimasa itu pula Islam membentuk negara baru dan sejumlah institusi kemasyrakatan dengan terbentuk sistem kekholifahan dalam islam / Kholafa’ur Rasyidin.
2. PERIODE PENYEBARAN (GLOBAL) PERADABAN ISLAM (Periode Pertengahan 1250-1800 M )
Periode pertengahan di bagi dalam dua fase. Pertama fase kemunduran (1250 – 1500 M ). Di zaman ini disenbtralisasi dan disintegrasi makin meningkat. Perbedaan antara sunni dan syi’ah serta arab [ yang terdiri dari Irak, Suria, Palestina,Afrika Utara serta Mesir sebagai pusatnya ] dan Persia [ yang terdiri atas Balkan, Asia Kecil, Persia, Asia Tengah, serta Iran sebagai pusatnya] bertambah nyata. Pada masa itu perhatian umat islam terhadap ilmu pengetahuan agak memprihatinkan / kurang sekali . Umat islam di Spanyol di paksa masuk Kristen atau keluar dari daerah itu. Tapi ketika mereka pindah agama mereka di curigai dan pada akhirnya mungkin di baker hidup-hidup di tiang pembakaran sebagai Conversos.umat islam yang tersisa dan masuk Kristen, kaum marisco, akhirnya dibuang dan banyak juga yang dibunuh. Hal itu [ hancurnya umat islam ] terjadi karena mereka tidak lagi bersatu . Kedua fase tiga kerajaan besar (Ustmani, Safawi, Mughal / 1500 – 1800 M) yang di mulai dengan zaman kemajuan (1500 – 1700 M ) dan zaman kemunduran(1700 – 1800 M ). Kemajuan pada zaman ini lebih banyak berupa kemajuan dalam lapangan politik dan jauh lebih kecil dari kemajuan di periode klasik.perhatian pada ilmu pengetahuan sangat kurang sekali . Di zaman kemunduran Kerajaan Ustmani terpukul di Eropa, Kerajaan Safawi dihancurkan oleh serangan-serangan suku bangsa Afghan. Sedang daerah Mughal diperkecil oleh pukulan-pukulan Raja-raja India. Kekuatan militer dan politik umat islam menurun drastic. Umat islam dalam keadaan mundur dan statis. Di lain pihak, bangsa Eropa dengan kekayaan yang di angkut dari Amerika bertambah kaya dan maju. Kekuatannya kian mendalam dan meluas .
Akan tetapi, suatu hal yang mungkin perlu di catat bahwa pada periode ini, islam bukan hanya menjadi agama masrakat arab (timur tengah) melainkan juga menjadi agama masyarakat Asia Tengah dan Cina, India, Asia Tenggara, Afrika, dan masyarakat Balkan. Proses penyebaran islam itu ditandai dengan interaksi nilai-nilai islam dengan nilai-nilai kemasyarakatan setempat. Dalam periode ini pula berlangsung konsolidasi sejumlah rezim islam terutama Ustmani, Syafawi, dan Mughal beberapa negara di Asia Tenggara, Afrika dan wilayah lainnya. Masing-masing sistem kekuasaan islam ini mendasarkan kehidupan peradabannya pada keyakinan, kultur dan institusi social islam yang berinteraksi dengan organisasi kemanusiaan, dengan sistim produksi dan pertukaran ekonomi dengan bentuk-bentuk kekeluargaan, kesukuan, dan dengan komonitas etnis non islam, atau dengan model-model kultur non islam dan pra islam. Pada perioode ini tanpa aspek-aspek peradaban islam timur tengah di transpormasikan kedalam sejumlah masyarakat muslim kewilayah-wilayah yang berbeda.
2.a. Karakteristik Periode Penyebaran Peradaban Islam
Adapun karakteristik periode penyebaran peradaban islam ialah lahirnya sejumlah rezim islam yang bernama Ustmuni,safawi, dan maghal di beberapa negara asia-afrika yang begitu mewarnai kehidupan masyrakatnya waktu itu. sekaligus juga perpecahan, kemunduran dan kehancuran umat islam.
3. PERIODE PERKEMBANGAN MODERN UMAT ISLAM ( Periode Modern 650 – 1200 M )
Periode ini adalah berlangsungnya modernisasi dan transformasi masyarakat muslim. Dalam periode ini umat islam yamng berbasis dominan dibelahan dunia timur berada dalam suasana terkacaukan oleh campur tangan bangsa eropa. Peradaban islam dalam keadaan merosot akibat kehancuran kekuatan emperium muslim, kemunduran ekonomi, konflik internal keagamaan dan kebangkitan politik serta ekonomi bangsa eropa yang didukung oleh domininasi cultural mereka. Keadaan seperti itu mendorong sejumlah pembaruan umat islam di abad XIX. Dalam periode ini perubahan sejarah diawali dengan gerakan-gerakan masyarakat muslim yang mengarah pada gerakan modernisasi. Pada masing-masing wilayah pengaruh kekuatan eropa terhadap gerakan muslim itu berbeda-beda, baik secara institusional maupun kultural dan perbedaan tersebut pada gilirannya melahirkan keragaman type masyrakat islam kontemporer. Ciri menonjol dalam perkembangan peradaban masyarakat islam periode ini adalah peradaban yang merupakan produk interaksi antara masyarakat islam regional dengan pengaruh eropa.
Periode transformasi modern peradaban islam itu, secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga fase, yang sekaligus memperlihatkan beberapa gambaran umum yang berlaku diseluruh kawasan muslim:
Fase pertama, merupakan periode antara akhir abad XVIII sampai awal abad XX, yang ditandai dengan hancurnya sistim kenegaraan muslim dan dominasi territorial serta komersial eropa. Dalam fase ini elit politik, agama, dan kesukuan masyarakat muslim berusaha menetapkan pendekatan keagamaan dan ediologi baru bagi perkembangan internal masyarakat mereka. Fase kedua yaitu fase pembentukan negara nasional yang berlangsung setelah perang dunia satu sampai pertengahan abad ke XX. Dalam fase ini kalangan elite negeri-negeri muslim berusaha membawakan identitas politik modern terhadap masyarakat mereka dan berusaha memprakarsai pengembangan ekonomi serta perubahan social. Fase ketiga, ialah fase konsolidasi negara-negar nasional diseluruh kawasan muslim. Fase yang berlangsung sekitar pasca perang dunia kedua ini ditandai dengan pertentangan antara kecenderungan terhadap perkembangan yang telah berlangsung dan peran pertama islam.
3.a. Karakteristik Perkembangan Modern Umat Islam
Sedangkan karakteristik dari perkembanagn modern ialah berlangsungnya modernisasi dan transfarmasi masyarakat islam dengan gerakan-gerakan modernisasi dan gerakan perkembangan peradaban islam / pembaharuan islam.
BAB III
PENUTUP
Dari deskripsi tersebut, kita tahu bahwa Sejarah panjang perkembangan islam terlihat naik turun, pasang surut gelombang kemajuan dan kemunduran islam. Periode awal islam mengalami masa keemasannya. Tapi pada berikutnya islam juga mengalami masa suramnya. Kini kita sebagai umat islam harus terus memikirkan bagaimana cara memajukan islam.
Selanjutnya, seiring dengan selesainya tulisan ini, kami sadar bahwa kami hanyalah insane biasa yang jauh dari sempurna. Maka tiada hal lain yang kami harapkan kecuali kritik, saran dan do’a dari pembaca sekalian agar kami bisa lebih baik lagi.
Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thorieq
DAFTAR PUSTAKA
www.islamicculture.com
www.islamicstory.com
Sitti Maryam dkk, Sejarah Peradaban Islam, Pustaka Setia Bandung.
Drs. H. Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, PT. RajaGrafindo Jakarta 2000.
Akbar S. Ahmed, Rekonstruksi Sejarah Islam, Fajar Pustaka Baru, Yogyakarta, 2003.
Lampiran : 1
TABLE PERIODESASI SEJARAH ISLAM BESERTA KARAKTERISTIKNYA.
NO PERIODE CIRI-CIRI / KARAKTERISTIK
1 Periode awal peradaban islam ( Periode Klasik 650 – 1250 M ) Lahirnya masa kenabian [ Nabi Muhammad Saw]
Lahirnya sistem kekholifahan islam [ Kholafa’ur Rasyidin ]
Penaklukan / ekspansi politik bangsa Arab
Tercapainya puncak keemasan Islam dalam segala bidang
2 Periode penyebaran (global) peradaban masyarakat islam (Periode Pertengahan 1200-1800 M ) Perpecahan umat islam ( Sunni – Syi’ah, Arabia-Persia ) yang makin nyata.
Lahirnya sejumlah rezim islam (Ustmani,Safawi, dan Mughal di beberapa negara asia-afrika)
Tranformasi nilai-nilai / budaya islam kedalam beberapa wilayah
Jatuhnya kekuasaan politik umat islam/ rezim islam.
3 Periode perkembangan modern umat islam ( Periode Modern 1800 M - Sekarang ) berlangsungnya modernisasi dan transformasi masyarakat islam.
Munculnya ide-ide pembaharuan dalam islam
Puji syukur dengan tulus kami persembahkan ke hadirat Allah Swt. Dialah Tuhan Sang Maha Pencipta dan Maha Kuasa. Dialah yang menurunkan agama melalui wahyu yang di sampaikan kepada Rasul Pilihan-Nya, Muhammad Ibn Abdillah melalui agama ini terbentang luasa jalan lurus yang dapat mengantarkan manusia kepada kehidupan bahagia di dunia dan akhirat.
Perjalanan panjang Agama Islam yang sampai saat ini telah berusia hampir lima belas abad, dan telah melewati berbagai masa telah begitu banyak mewarnai kehidupan manusia di semua lini. Agama Islam yang dulu ketika datang dianggap sebagai yang membahayakan tapi lambat laun berubah menjadi sesuatu yang amat membanggakan. Hal itu tidak lepas dari kerja keras Rasulullah yang tida kenal lelah terus menerus menyebarkan syari’at Agama Islam. Selain tentunya juga karena pertolongan Allah Swt.
Sejarah panjang Agama Islam secara garis besar meliputi 3 periode / masa, yaitu ; Periode Awal Peradaban Islam (Periode Klasik 650 – 1250 M), Periode Penyebaran Peradaban Islam (Periode Pertengahan 1250 - 1800 M), Periode Perkembangan Modern Umat Islam (Periode Modern 1800 M - sekarang).
Makalah ini kami susun agar kita bisa kembali mengingat sejarah perkembangan islam dari masa ke masa dan bisa mengambil ibrah darinya. Sehingga di harapkan kita akan semakin mencintai Agama Islam ini dan menjadi hamba-Nya yang paling di sayang.
Namun demikian, di sadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih sangat jauh kesempurnaan baik dari segi isi, metodologi mapun analisisnya. Untuk itu saran dan kritik dari pembaca sangat di harapkan guna penyempurnaan tulisan kami berikutnya.
Wallahul Muwaffiq Ila Aqwqmith Thorieq
Pamekasan, 01 April 2008.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Bab I ; Pendahuluan
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
Bab II ; Pembahasan
1. Periode Awal Peradaban Islam 3
( Periode Klasik 650 – 1200 M )
1.a. Karakteristik Periode Awal Peadaban Islam 4
2. Periode Penyebaran (Global) Peradaban Islam 4
(Periode Pertengahan 1200-1800 M )
2.a. Karakteristik Periode Penyebaran Peradaban Islam 5
3. Periode Perkembangan Modern Umat Islam 5
( Periode Modern 1800 M - Sekarang )
3.a. Karakteristik Perkembangan Modern Umat Islam 6
Bab III ; Penutup / Kesimpulan 7
Daftar Pustaka 8
Lampiran ; Table Periodesasi Sejarah Islam beserta Karakteristik 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah peradaban islam diartikan sebagai perkembangan atau kemajuan kebudayaan islam dalam perspektif sejarah. Dalam hal ini ruang lingkup pembahasan akan sangat luas, karena islam sebagai system keyakinan dan kepercayaan serta aturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan tuhannya, manusia dengan sesama manusia, dan manusia dengan lingkungannya, keseluruhannya tercermin dalam sejarah dan kehidupan umat islam. Di antara cakupannya itu ada yang berkaitan dengan sejarah proses pertumbuhan, perkembangan, dan penyebarannya, dll. Secara garis besar, yang di maksud dengan sejarah islam adalah segala peristiwa yang benar-benar terjadi yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan islam dalam berbagai aspek. Dalam hal ini, untuk lebih memahami perkembangan islam dari masa ke masa, para sejarawan menetapkan periodesasi sejarah islam kedalam tiga periode, yaitu ; Periode Awal Peradaban Islam /Periode Klasik (650 – 1250 M), Periode Penyebaran Global Peradaban Islam (Periode Pertengahan 1250 - 1800 M), Periode Perkembangan Modern Umat Islam (Periode Modern 1800 M - Sekarang) .
Penetapan periodesasi sejarah dapat didasarkan atas beberapa alasan atau latar belakang. Bahkan beberapa peradaban memiliki cara-cara untuk membuat pembagian waktu, misalnya dengan membuat kalender yang didasarkan matahari dan bulan, tetapi dalam historigrafi tradisional suatu zaman itu diberi nama menurut seorang raja yang memerintah atau nama kerajaan. Periodisasi dapat pula berdasarkan abad, antara lain abad ke 16 sampai abad ke 20. sebagai mana berlaku dibarat, penetapan periodisasi bedasarkan pada abad ini berlaku untuk babakan-babakan waktu dealam perkembangan aliran pemikiran, seperti abad ke 16 sebagai abad reformasi protestanisme, abad ke 17 rasionalisme, abad ke 18 romantisisme- nasionalisme, abad ke 20 modrenime
Masih ada lagi pembabakan sejarah pada tahun peristiwa penting dalam politik, ekonomi, dan kebudayaan. Dalam sejarah politik misalnya akhir perang, awal revolusi, pra-pasca kemerdekaan suatu bangsa dan seterusnya. Dalam sejarah ekonomi misalnya zaman berburu, zaman pertanian, dan zaman industri. Pembagian atas dasar agama misalnya zaman sebelum masehi dan sesudahnya, zaman dinamisme-animesme, zaman hindu, dan zaman islam.
Membaca dan mengkaji terasa sangat penting sekali karena dengan tahu dan faham akan sejarah, maka kita akan bisa lebih mudah melakukan aktualisasi diri mengingat sejarah mengajak seseorang menukik dari alam idealis [ yang hanya berupa teori/teoritis ] ke alam yang sifatnya empiris [ praktis ] dan mendunia. Selain hal itu, dari pengetahuan kita akan sejarah, dapatlah kita mengambil suatu pelajaran/ ‘ibroh, pengalaman / empiris untuk masa yang akan datang.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, maka guna lebih memfokuskan pembahasan, mengingat yang akan di jadikan topic pembahasan adalah Sejarah Perkembangan Islam, maka penulis merumuskan beberapa rumusan masalah, antara lain ;
1. Bagaimanakah proses perkembangan islam ?
2. Karakteristik periodeisai sejarah perkembangan islam ?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan ini adalah ;
1. Mengetahui proses perkembangan islam
2. Mengetahui karakteristik periodeisasi sejarah perkembangan islam
BAB II
PEMBAHASAN
1. PERIODE AWAL PERADABAN ISLAM ( Periode Klasik 650 – 1200 M )
Periode ini juga disebut sebagai periode asal mula atau periode klasik yang merupakan era pembentukan peradaban islam sejak turunnya Al-Qur’an sampai abad ke 13 Masehi. Periode ini bermula sejak nabi Muhammad SAW dan disusul denagn periode islam klasik yang ditandai dengan kemajuan keputusan arab, sebagai hasil pengajaran islam dan asal-usul peradaban islam yang merupakan perpaduan dari tiga unsur kebudayaan (etnis kesukuan, keagamaan, dan aristokratik).
Perkembangan peradaban islam dalam periobe tersebut becirikan perpaduan antara peradaban islam dengan pola-pola institusi emperium timur tengah, pola ekonomi dan monotoestik yang telah sempurna sebelumnya. Perkembangan peradaban islam itu telah menjadikan periode ini sebagai era islam mayoritas di timur tengah. Dalam periode ini pula umat islam berbentuk negara baru dan sejumlah institusi kemasyarakatan (sekte teologi, madzhab hukum. dan kelompok sufi). Dan penyusunan pola hubungan antara rezim politik dan badan-badan keagamaan. Dalam perioide ini pertumbbuhan masyarakat berlangsung dalam keselarasan institusi dan agama.
Periode awal tersebut secara lebih rinci kembali dapat dibagi menjadi tiga fase besar: fase penciptaan komonitas baru yang bercorak islam di arabiyah sebagai hasil dari transformasi wilayah pinggiran dengan sebuah kemasyarakatan kekerabatan sebelumnya menjadi sebuah type moneteistik timur tengah dan secara politik sebagai masyarakat sentralisasi. Fase kedua dimulai dengan penaklukkan timur tengah oleh masyarakat arab muslim. Dalam fase ini Islam merupakan agama dari suatu negara kerajaan dan kalangan alite perkotaan. Sedangkan fase ketiga dapat dilihat dalam perang nilai-nilai islam dan kelompok ellit Islam mengubah mayoritas masyarakat timur tengah.
Dalam salah satu keterangan juga di sebutkan bahwa periode klasik merupakan zaman kemajuan dan dibagi dalam dua fase, yaitu Pertama fase ekspansi, integrasi dan puncak kemajuan. Di zaman inilah daerah islam meluas melalui Afrika Utara sampai Andalusia di barat dan melalui Persia sampai India di timur. Semua daerah itu tunduk pada kepemimpinan kholifah islam. Di masa ini pulalah berkembang dan memuncak ilmu pengetahuan, baik bidang agama, non agama maupun dalam bidang kebudayaan islam. Di masa ini muncul Ulama’-Ulama’ besar seperti Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’ie,Imam Ahmad Ibn Hanbal, Imam Hasan Al-Asy’ari, Imam Al-Maturidi. Abu Yazid Al-Bushtami, Washil bin Atha’,Al-Kindi, Ibn Sina, Ar-Razi, Al-Khuwarismi, dll..Kedua fase disintegrasi. Pada masa ini keutuhan umat islam dalam politik mulai pecah dan puncaknya terjadi pada tahun 1258 M saat Baghdad berhasil di rampas oleh Hulagu Khan. Kholifah sebagai lambang kekuasaan politik umat islam hilang.
1.a. Karakteristik Periode Awal Peadaban Islam
Ialah adanya Al-Qur’an sebagai pembentukan suatu peradaban sejak kenabian Muhammad SAW yang disusul dengan adanya periode islam kelasik yang ditandai dengan adanya beberapa kemajuan-kemajuan. Dan dimasa itu pula Islam membentuk negara baru dan sejumlah institusi kemasyrakatan dengan terbentuk sistem kekholifahan dalam islam / Kholafa’ur Rasyidin.
2. PERIODE PENYEBARAN (GLOBAL) PERADABAN ISLAM (Periode Pertengahan 1250-1800 M )
Periode pertengahan di bagi dalam dua fase. Pertama fase kemunduran (1250 – 1500 M ). Di zaman ini disenbtralisasi dan disintegrasi makin meningkat. Perbedaan antara sunni dan syi’ah serta arab [ yang terdiri dari Irak, Suria, Palestina,Afrika Utara serta Mesir sebagai pusatnya ] dan Persia [ yang terdiri atas Balkan, Asia Kecil, Persia, Asia Tengah, serta Iran sebagai pusatnya] bertambah nyata. Pada masa itu perhatian umat islam terhadap ilmu pengetahuan agak memprihatinkan / kurang sekali . Umat islam di Spanyol di paksa masuk Kristen atau keluar dari daerah itu. Tapi ketika mereka pindah agama mereka di curigai dan pada akhirnya mungkin di baker hidup-hidup di tiang pembakaran sebagai Conversos.umat islam yang tersisa dan masuk Kristen, kaum marisco, akhirnya dibuang dan banyak juga yang dibunuh. Hal itu [ hancurnya umat islam ] terjadi karena mereka tidak lagi bersatu . Kedua fase tiga kerajaan besar (Ustmani, Safawi, Mughal / 1500 – 1800 M) yang di mulai dengan zaman kemajuan (1500 – 1700 M ) dan zaman kemunduran(1700 – 1800 M ). Kemajuan pada zaman ini lebih banyak berupa kemajuan dalam lapangan politik dan jauh lebih kecil dari kemajuan di periode klasik.perhatian pada ilmu pengetahuan sangat kurang sekali . Di zaman kemunduran Kerajaan Ustmani terpukul di Eropa, Kerajaan Safawi dihancurkan oleh serangan-serangan suku bangsa Afghan. Sedang daerah Mughal diperkecil oleh pukulan-pukulan Raja-raja India. Kekuatan militer dan politik umat islam menurun drastic. Umat islam dalam keadaan mundur dan statis. Di lain pihak, bangsa Eropa dengan kekayaan yang di angkut dari Amerika bertambah kaya dan maju. Kekuatannya kian mendalam dan meluas .
Akan tetapi, suatu hal yang mungkin perlu di catat bahwa pada periode ini, islam bukan hanya menjadi agama masrakat arab (timur tengah) melainkan juga menjadi agama masyarakat Asia Tengah dan Cina, India, Asia Tenggara, Afrika, dan masyarakat Balkan. Proses penyebaran islam itu ditandai dengan interaksi nilai-nilai islam dengan nilai-nilai kemasyarakatan setempat. Dalam periode ini pula berlangsung konsolidasi sejumlah rezim islam terutama Ustmani, Syafawi, dan Mughal beberapa negara di Asia Tenggara, Afrika dan wilayah lainnya. Masing-masing sistem kekuasaan islam ini mendasarkan kehidupan peradabannya pada keyakinan, kultur dan institusi social islam yang berinteraksi dengan organisasi kemanusiaan, dengan sistim produksi dan pertukaran ekonomi dengan bentuk-bentuk kekeluargaan, kesukuan, dan dengan komonitas etnis non islam, atau dengan model-model kultur non islam dan pra islam. Pada perioode ini tanpa aspek-aspek peradaban islam timur tengah di transpormasikan kedalam sejumlah masyarakat muslim kewilayah-wilayah yang berbeda.
2.a. Karakteristik Periode Penyebaran Peradaban Islam
Adapun karakteristik periode penyebaran peradaban islam ialah lahirnya sejumlah rezim islam yang bernama Ustmuni,safawi, dan maghal di beberapa negara asia-afrika yang begitu mewarnai kehidupan masyrakatnya waktu itu. sekaligus juga perpecahan, kemunduran dan kehancuran umat islam.
3. PERIODE PERKEMBANGAN MODERN UMAT ISLAM ( Periode Modern 650 – 1200 M )
Periode ini adalah berlangsungnya modernisasi dan transformasi masyarakat muslim. Dalam periode ini umat islam yamng berbasis dominan dibelahan dunia timur berada dalam suasana terkacaukan oleh campur tangan bangsa eropa. Peradaban islam dalam keadaan merosot akibat kehancuran kekuatan emperium muslim, kemunduran ekonomi, konflik internal keagamaan dan kebangkitan politik serta ekonomi bangsa eropa yang didukung oleh domininasi cultural mereka. Keadaan seperti itu mendorong sejumlah pembaruan umat islam di abad XIX. Dalam periode ini perubahan sejarah diawali dengan gerakan-gerakan masyarakat muslim yang mengarah pada gerakan modernisasi. Pada masing-masing wilayah pengaruh kekuatan eropa terhadap gerakan muslim itu berbeda-beda, baik secara institusional maupun kultural dan perbedaan tersebut pada gilirannya melahirkan keragaman type masyrakat islam kontemporer. Ciri menonjol dalam perkembangan peradaban masyarakat islam periode ini adalah peradaban yang merupakan produk interaksi antara masyarakat islam regional dengan pengaruh eropa.
Periode transformasi modern peradaban islam itu, secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga fase, yang sekaligus memperlihatkan beberapa gambaran umum yang berlaku diseluruh kawasan muslim:
Fase pertama, merupakan periode antara akhir abad XVIII sampai awal abad XX, yang ditandai dengan hancurnya sistim kenegaraan muslim dan dominasi territorial serta komersial eropa. Dalam fase ini elit politik, agama, dan kesukuan masyarakat muslim berusaha menetapkan pendekatan keagamaan dan ediologi baru bagi perkembangan internal masyarakat mereka. Fase kedua yaitu fase pembentukan negara nasional yang berlangsung setelah perang dunia satu sampai pertengahan abad ke XX. Dalam fase ini kalangan elite negeri-negeri muslim berusaha membawakan identitas politik modern terhadap masyarakat mereka dan berusaha memprakarsai pengembangan ekonomi serta perubahan social. Fase ketiga, ialah fase konsolidasi negara-negar nasional diseluruh kawasan muslim. Fase yang berlangsung sekitar pasca perang dunia kedua ini ditandai dengan pertentangan antara kecenderungan terhadap perkembangan yang telah berlangsung dan peran pertama islam.
3.a. Karakteristik Perkembangan Modern Umat Islam
Sedangkan karakteristik dari perkembanagn modern ialah berlangsungnya modernisasi dan transfarmasi masyarakat islam dengan gerakan-gerakan modernisasi dan gerakan perkembangan peradaban islam / pembaharuan islam.
BAB III
PENUTUP
Dari deskripsi tersebut, kita tahu bahwa Sejarah panjang perkembangan islam terlihat naik turun, pasang surut gelombang kemajuan dan kemunduran islam. Periode awal islam mengalami masa keemasannya. Tapi pada berikutnya islam juga mengalami masa suramnya. Kini kita sebagai umat islam harus terus memikirkan bagaimana cara memajukan islam.
Selanjutnya, seiring dengan selesainya tulisan ini, kami sadar bahwa kami hanyalah insane biasa yang jauh dari sempurna. Maka tiada hal lain yang kami harapkan kecuali kritik, saran dan do’a dari pembaca sekalian agar kami bisa lebih baik lagi.
Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thorieq
DAFTAR PUSTAKA
www.islamicculture.com
www.islamicstory.com
Sitti Maryam dkk, Sejarah Peradaban Islam, Pustaka Setia Bandung.
Drs. H. Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, PT. RajaGrafindo Jakarta 2000.
Akbar S. Ahmed, Rekonstruksi Sejarah Islam, Fajar Pustaka Baru, Yogyakarta, 2003.
Lampiran : 1
TABLE PERIODESASI SEJARAH ISLAM BESERTA KARAKTERISTIKNYA.
NO PERIODE CIRI-CIRI / KARAKTERISTIK
1 Periode awal peradaban islam ( Periode Klasik 650 – 1250 M ) Lahirnya masa kenabian [ Nabi Muhammad Saw]
Lahirnya sistem kekholifahan islam [ Kholafa’ur Rasyidin ]
Penaklukan / ekspansi politik bangsa Arab
Tercapainya puncak keemasan Islam dalam segala bidang
2 Periode penyebaran (global) peradaban masyarakat islam (Periode Pertengahan 1200-1800 M ) Perpecahan umat islam ( Sunni – Syi’ah, Arabia-Persia ) yang makin nyata.
Lahirnya sejumlah rezim islam (Ustmani,Safawi, dan Mughal di beberapa negara asia-afrika)
Tranformasi nilai-nilai / budaya islam kedalam beberapa wilayah
Jatuhnya kekuasaan politik umat islam/ rezim islam.
3 Periode perkembangan modern umat islam ( Periode Modern 1800 M - Sekarang ) berlangsungnya modernisasi dan transformasi masyarakat islam.
Munculnya ide-ide pembaharuan dalam islam
Komentar
Posting Komentar