BAB I
PEMBAHASAN


A. HAKIKAT PSIKOLOGY
Secara etimologi PSIKOLOGY berasal dari bahasa Yunani,yang terdiri dari dua kata.yaitu psyce yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu.jadi secara harfiah,Psikologi berarti ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala kejiwaan.
Sebelum psikologi sebagai ilmu pengetahuan ( yang berdiri sendiri ) pada tahun 1879,psikologi dipelajari dalam cabang filsafat dan ilmu faal.filsafat sudah mempelajari gejala-gejala kejiwaan sejak 500 atau 600 tahun sebelum masehi,yaitu melalui filsuf-filsuf Yunani kuno yaitu Socrates ( 469-399 SM ),Plato (427-347 SM),dan Aristoteles ( 384-322 SM).pada zaman Renaisance misalnya,Rene Descrates (1596-1650 ) pernah mendefinisikan Psikologi sebagai ilmu tentang kesadaran.pada generasi berikutnya,George Berkeley,mengemukakan pendapat bahwa psikologi adalah ilmu tentang penginderaan (persepsi).dilain pihak,para ahli ilmu faal,terutama para dokter yang mulai tertarik pada masalah-masalah kejiwaan ini pada saat bersamaan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di Negara-negara Eropa,berpendapat bahwa jiwa sangat erat sekali kaitannya dengan susunan syaraf dan reflex-refleks.pada perkembangan berikutnya,dimulai Sir Charles Bell dan Francis Magensi yang menentukan Syaraf-syaraf sensorik dan motorik.para ahli kemudian menentukan berbagai hal,antara lain pusat bicara di otak ( Paul Brosca,1824-1880, German),dan mekanisme reflex ( Marshal Hall,1790-1857, Inggris ).setelah penemuan-penemuan itu,timbullah definisi psikoilogi yang mengaitkan tingkah laku dengan reflex.dari pengertian reflex ini.kemudian berkembang pengertian tingkah laku yang pada akhirnya menjadikan psikologi sebagai ilmu tentang tingkah laku / prilaku .
Begitulah untuk rentang waktu yang lama,terutama ketika psikologi masih merupakan bagian dari filsafat,psikologi diartikan seperti pengertian tersebut.pasa masa lampau,demikian kata Paul Mussen dan Mark R.Rosenzwieg dalam buku mereka, psychology an Introduction, psikologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari Mind (pikiran),namun dalam perkembangannya,kata mind berubah menjadi Behavior (tingkah laku),sehingga psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia ( Mussen & Rosenzwieg,1975:5) .
Pada perkembangan berikutnya,definisi psikologi juga mengalami perubahan-perubahan.hal itu karena pandangan para ahli yang memandang bahwa psikologi bukan hanya mempelajari tentang kejiwaan seseorang,tapi juga tingkah laku seseorang.jadi objek dari psikologi itu bukan hanya jiwa tapi juga prilaku atau tingkah laku.secara ringkas ada beberapa pengertian psikologi yang di kemukakan para ahli.


1. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir ( Plato & Aristoteles ) .artinya bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat jiwa yang kemudian akan terimplementasi pada tingkah laku (ini yang di maksud dengan “prosesnya sampai akhir”).mengingat manusia tersusun dari jiwa dan badan (form dan matter) .
2. Psikologi bertugas menyelidiki apa yang kita sebut pengalaman bagian dalam esensi dan perasaan kita sendiri,pikiran serta kehendak kita bertolak belakang dengan setiap objek pengalaman luar yang melahirkan pokok permasalahan ilmu alam (Wundt, 1829) .
3. Semua kesadaran dimana saja,normal abnormal,manusia atau binatang,merupakan pokok permasalahan yang dicoba untuk dijelaskan oleh ahli psikologi dan tidak ada definisi ilmu ini yang sepenuhnya dapat diterima,semua bunyinya kurang lebih sama (Angell, 1910).
4. Bagi aliran Behaviorisme,psikologi merupakan bagian dari ilmu alam yang menekankan perilaku manusia-perbuatan dan ucapannya baik yang dipelajari maupun yang tidak-sebagai pokok masalah ( JB. Watson, 1919 ).
5. Sebagai definisi dari psikologi sementara ini,kita boleh mengatakan bahwa pokok masalahnya adalah study ilmiyah mengenai prilaku makhluk hidup dalam hubungan mereka dengan dunia luar ( Koffka, 1925 ).
6. Secara luas psikologi mencoba menemukan peraturan umum yang menerangkan perilaku organisme hidup.bidang ini mencoba menunjukkan,menerangkan dan menggolongkan berbagai macam kegiatan yang sanggup dilakukan oleh binatang,manusia dan lainnya ( Gates, 1931 ).
7. Psikologi biasanya didefinisikan sebagai studi ilmiyah mengenai perilaku.lingkupnya mencakup berbagai proses prilaku yang dapat diamati,seperti gerak tangan,cara bicara dan perubahan kejiwaan dan proses yang hanya dapat diartikan sebagai pikiran dan mimpi ( Clark & Miller, 1970 ).
8. Psikologi merupakan analisis ilmiyah mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia ( Mayer, 1981 ).
9. Psikologi dapat diartikan sebagai study sistematis mengenai tingkah laku dan kehidupan mental ( Roediger, 1984 ).
10. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan ( Morgan, C.T. King ,1961 : 2, dalam bukunya introduction to psychology “psychology is the science of human and animal behavior” )
11. Psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku individu dalam hubungannya dengan alam sekitarnya ( Robert S. Woodworth & Marquis DG, 1975 : 7 ).
12. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan lainnya ( Ernest Hilgert, 1975, dalam bukunya Introduction to Psychology : psychology my be defined as the science that studies the behavior of men and animal,etc…).
Beragamnya definisi diatas,bila kita perhatikan memang menunjukkan belum adanya kesepakatan tentang objek atau cakupan dalam psikologi.perbedaan ini boleh jadi disebabkan karena perbedaan konotasi psikologi dari para ahli.juga bisa disebabkan karena perkembangan ilmu psikologi itu sendiri sebagai ilmu yang sudah mandiri .akan tetapi dari semua definisi diatas,pendapat dari Miller bisa kita anggap sebagai definisi dari psikologi yang relative sudah mencakup semuanya ( jiwa & Tingkah laku ).
selain hal itu,bila kita cermati lagi definisi-definisi psikologi,ternyata kita akan sampai satu kesimpulan bahwa study psikology tidak hanya terbatas pada manusia saja,tapi juga meliputi tingkah laku hewan(Ernest Hilgert, Robert S. Woodworth & Marquis DG, Morgan, C.T. King, Gates).hal ini di pertegas oleh Chaplin ( 1972 ) dalam Dictionary of Psychology yang mendefinisikan psikology sebagai “ ilmu pengetahuan mengenai prilaku manusia dan hewan,juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam dan kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyrakatan yang mengubah lingkungan.jadi pada intinya psikology itu mencakup segala bidang kehidupan organisme,baik manusia atupun hewan.

B. RUANG LINGKUP PSIKOLOGY.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan,maka psikologi,sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mandiri,juga mengalami perkembangan.Pada awal ditemukannya,psikology adalah bagian atau cabang dari ilmu filsafat.yang kemudian pada perkembangannya berikutnya,psikologi menjadi salah satu dari cabang ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri / mandiri.yang pada tahap berikutnya,ilmu psikologi banyak dipergunakan oleh para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lainnya.sehingga ruang lingkup psikologipun mengalami perkembangan yang sangat pesat.diantaranya adalah :
1. Psikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan adalah salah satu cabang psikologi yang berguna sabagai usaha untuk mengembangkan,mendesaign dan mengevaluasi prosedur dan materei pada program pendidikan.yang kemudian dengan adanya cabang Psikologi Pendidikan diharapkan guru / pendidik diharapkan mampu menciptakan iklim belajar dikelas dengan baik dan mampu membawa siswa ke dalam kegiatan belajar mengajar yang aktif.dan hal itu akan sangat menunjang sekali terhadap tercapainya tujuan pendidikan.ada beberapa factor yang dipelajari dalam Psikologi Pendidikan,antara lain tentang minat,kecerdasan, bakat,motivasi dan kemampuan-kemampuan kognitif murid,dll…dengan demikian subject matter dari psikologi pendikian adalah pelajar / murid,proses belajar,situasi belajar.
2. Psikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian juga merupakan salah satu cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari tentang bagaimana dan mengapa orang ini berbeda antara yang satu dengan yang lain.dengan psikologi ini kita akan faham bahwa manusia itu berbeda dengan manusia lainnya ( Individual Difference ) dan mempelajari perbedaan-perbedaan itu.dalam hal ini meliputi :
a. Gambaran seseorang sebagai individu ( person ) secara keseluruhan,baik fisiknya,wajahnya,intelegensinya,sifat-sifat emosi maupun socialnya,dll…
b. Organisasi tingkah laku secara keseluruhan,sebab personality tidak hanya semata-mata suatu koleksi habit-habit yang terpisah dan tak ada sangkut pautnya satu sama lain.
3. Psikologi Sosial
Psikologi Social adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu sebagai fungsi rangsang-rangsang social ( Social Psychology is the scientific study of individual behavior as a function of social stimuli) ( Shaw & Costanzo : 1970 ) .dapat pula dikatakan bahwa psikologi social adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala social dari kegiatan ( kehidupan ) psikis dan tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan situasi social,yaitu situasi dimana terdapat interaksi antar manusia,baik perseorangan maupun kelompoknya.
4. Psikologi Belajar
Psikologi Belajar merupakan bagian dari Psikologi yang mempelajari tentang prinsip-prinsip belajar,masalah menyimpan ( retention ) dan lupa,masalah transfer belajar,teori dan aplikasi belajar,dll. Yang kesemuanya itu dipelajari dalam rangka tercapainya tujuan belajar .cabang ini dimulai pada abad ke-20.tapi kalau diteliti perkembangan dinegara barat,maka akan dapat ditemukan bahwa sejak manusia memikirkan dirinya sendiri sebagai objek penyelidikan telah terdapat hasil-hasil pemikoiran yang kemudian dapat digolongkan kedalam Psikologi Belajar. Walaupun hasil-hasil tersebut masih bersifat Fragmentaris.
5. Psikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan adalah cabang psikologi yang mempelajari tentang prilaku dari umur ke umur atau dari 1 tahap ke tahap lain.dengan kata lain Psikologi Perkembangan itu mempelajari perkembangan individu sejak dari masa bayi,bahkan sejak pralahir,sampai usia tua.baik perkembangan fisik maupun psikis.perkembangan disini tidak hanya terbatas pada tumbuh menjadi lebih besar,tapi juga dari serangkaian perubahan-perubahan yang progresif dan teratur serta berpautan (coherent) yang menuju kea rah kematangan (maturity) .jadi psikoogi perkembangan ini mencakup Psikologi Anak,Psikologi Puber dan Adolensi,Psikologi Orang Dewasa dan Psikologi Orang Tua.
6. Psikologi Agama
Psikologi Agama adalah cabang psikologi yang mempelajari pertumbuhan dan perkembangan jiwa agama pada seseorang dan factor-faktor yang mempengaruhinya. jadi objek dari psikologi agama adalah mempelajari dan menelaah kehidupan beragama pada seseorang serta seberapa besar pengaruh keyakinan agama itu dalam sikap dan tingkah laku serta keadaan hidup pada umumnya.dalam psikologi agama ada 2 istilah yang biasa dipakai,yaitu kesadaran beragama ( Religious Consciousness ) dan pengalaman agama ( Religious Experience ).namun dalam hal ini psikologi agama tidak tidak mencampuri dasar-dasar keyakinan suatu agama.oleh karenanya psikologi tidak meneliti tentang masalah ketuhanan,akhirat,surge,neraka,pahala,dosa,dll…
7. Psikologi Industri dan Organisasi
Cabang Psikologi ini mempelajari tentang kombinasi dari riset,konsultasi dan pengembangan program yang ada kaitannya dengan moral dan efisiensi kerja.termasuk diantaranya adalah berusaha membantu dalam hal menyeleksi karyawan/ pegawai/ anggota dalam lingkungan perusahaan/organisasi,menemukan cara-cara pendidikan terbaik untuk tenaga terlatih,memperbaiki lingkungan kerja,mempertinggi produktivitas serta menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi karyawan/ pegawai/ anggota.hal itu perlu dilakukan guna meningkatkan etos kerja.
8. Psikologi Konseling
Cabang psikologi ini berfungsi untuk membantu orang lain dengan cara mencarikan jalan keluar pada orang lain yang memiliki problem.psikologi banyak digunakan dalam memecahkan kasus-kasus ringan.dan biasanya banyak digunakan dan atau diterapkan di sekolah-sekolah ( BK )
9. Psikologi Klinis
Psikologi klinis adalah salah satu cabang psikologi yang berguna untuk menafsirkan kebutuhan seseorang,problem seseorang dan berusaha mencari jalan keluarnya.biasanya psikologi klinis ini banyak digunakan dalam berbagai macam kasus yang dianggap berat.jadi Psikologi Klinis ini sangat berguna untuk menolong orang yang menderita berbagai macam kesulitan hidup.
10. Psikologi Experiment
Psikologi experiment adalah salah satu cabang Psikologi yang mempelajari tentang penelitian-penelitian yang dilakukan dengan percobaan-percobaan.dalam hal ini karena pada umumnya tingkah laku hewan yang dijadikan sebagai objek penelitian,maka cabang psikologi ini juga dikenal dengan nama Animal Psychology.
11. Psikologi Psikopatologi
Psikologi Psikopatologi merupakan cabang psikologi yang khusus mempelajari kegiatan atau aktivititas atau tingkah laku individu yang abnormal ( tidak normal ).
12. Psikologi Parapsikologi
Psikologi Parapsikologi adalah sub disiplin psikologi yang mempelajari fenomena supernormal dengan alat-alat experiment atau alat-alat sistematis.

13. Psikologi Komparative
Psikologi Komparative adalah cabang psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia yang dibandingkan dengan tingkah laku hewan,atau sebaliknya .
Semakin luasnya ruang lingkup psikologi selain karena dari semakin berkembangnya ilmu pengetahuan,juga tak lepas dari semakin beragamnya aspek / sudut pandang para ahli dalam menelaah sesuatu.sehingga dalam perkembangannya,suatu ilmu pengetahuan akan semakin Universal.dalam perkembangan ilmu pengetahuan,dapat kita saksikan terjadinya suatu proses universalisasi yaitu semakin banyak realitas yang terjangkau oleh metode ilmiah.proses universalisasi ini akhirnya berujung pada situasi yang serbabiasa bagi kita sekarang,yaitu keyakinan bahwa segala sesuatu bisa menjadi objek penelitian ilmiah.karena pada dasarnya semua yang ada di dunia adalah satu kesatuan yang saling ada berkai

DAFTAR PUSTAKA

Sobur Alex Drs. M.Si, Psikologi Umum, Pustaka Setia Bandung 2003.
Paimun H.Drs. Suparyanti Noor Dra. Kartikawati Etty Dra.Psikologi Perkembangan,Modul 1-6.DirJen Pembinaan Kelembagan Agama Islam & Universitas Terbuka,1995.
Rahman Shaleh Abdul, Abdul Wahab Muhib. Psikologi ; Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam, Kencana Prenada Media Group 2004.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Aliran Psikologi

Contextual Teaching Learning